PENYUSUSNAN ANGGARAN PERBANKAN SYARIAH

BAB I

PENDAHULUAN

 

  1. Latar Belakang

Pada awalnya bank beroperasi dengan hanya mengandalkan tersedianya dana yang dimiliki oleh bank yang bersangkutan, namun dengan berkembangnya bisnis keuangan atau bisnis lainnya yang memerlukan jasa keuangan, maka peranan bank tidak lagi semata-mata sebagai penyumpul dana dan kemudian menyalurkan dalam kegiatan perkreditan saja. Pada bisnis perbankan modern pada saat ini banyak inovasi produk dan jasa yang dijual oleh bank yang akan menghasilkan dana bagi bank atu adanya fund inflow ke dalam bank yang bersangkutan. Dalam kaitannya dengan masalah dana ini, maka produk dan jasa perbankan dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis antara lain:

  1. Funding Product, yaitu jasa-jasa perbankan yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mengumpulkan dana. Misalnya deposito, tabungan dan giro.
  2. Jasa dan produk yang tidak memerlukan dana, jasa dan produk yang menghasilkan feesekaligus menghasilkan dana, misalnya bank garansi, pembukaan L/C impor dan lain-lain.

Sumber dana bagi semua jenis kegiatan usaha akan sangat menentukan kemajuan dan keberhasilan usahanya. Dana akan diperlukan untuk membelanjai pembiayan (kredit), pengadaan barang-barang modal berupa aktiva tetap, maupun untuk pengadaan modal kerja.

Bagi bank dana memiliki dua arti yakni sebagai barang yang diperdagangkan sekaligus sebagai lat likuiditas. Peranan dana bagi bank perlu mendapat perhatian yang seksama sebab kalau tidak akan dapat merugikan bank yang bersangkutan. Selain daripada itu di dalam penyusunan anggaran dana bank juga perlu diperhatikan sebagai factor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan dana  itu sendiri, disamping sumber-sumber dana yang ada di pasar. Besar kecilnya anggaran dana bank juga tergantung kepada harga dana serta harga pasar penempatan dana mupun mekanisme penciptaan dana itu sendiri. Sedangkan untuk meramalkan kebutuhan dana juga akan dapat ditempuh melalui berbagai pendekatan dan berbagai teknik.

 

  1. Rumusan masalah
  2. Apa penjelasan dari penyusunan anggaran perbankan syariah?
  3. Apa Faktor yang dapat mempengaruhi penyaluran dana?

 

  1. Tujuan Masalah
  2. Untuk mengetahui apa penjelasan dari penyusunan anggaran
  3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penyaluran dana

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

  1. Penyususan Anggaran Perbankan Syariah

Di dalam penyusunan anggaran dana bank langkah pertama yang perlu diperhatikan yaitu mengadakan penelitian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya dana yang diperlukan suatu bank untuk membelanjai kegiatan usahanya. Secara lengkap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Tingkat kualitas manajemen

Mengingat bank merupakan perusahaan jasa yang bersifat abstrak, maka pernanan para petugas, pejabat, manajemen bank yang bersangkutan akan menjadi kunci keberhasilan dan kemajuan bank yang dikelolanya. Suatu bank dengan komposisi manajemen yang kompak dan professional, diharapkan akan mampu menggunakan dana yang terbatas untuk mendapatkan earning assets yang mempunyai pfofitabilitas tinggi. Atau dengan kata lain untuk financing sejumlah earning assets tertentu dapat dipilih jenis sumber dana yang termurah dengan jumlah yang memadai serta tidak melanggar ketentuan likuiditas minimum bagi bank yang bersangkutan. Seperti yang telah ditetapkan oleh penguasa moneter.

Kualitas seorang anggota manajemen sangat dipengaruhi oelh tingkat pendidikan, pengalaman maupun oleh nilai-nilai (value) yang ada pada diri manajer tersebut serta aktivitas gaya kepemimpinannya. Untuk meningkatkan kualitas tersebut dapat ditempuh melalui berbagai pendidikan baik yang formil maupun fonformil di bidang teknis-teknis operasional, manajemen perbankan serta bidang-bidang yang mempyunyai kaitan erat dengan kegiatan usaha perbankan. Tingakt pendidikan dan pengalaman, keterampilan kerja tersebut masih merupakan potensi yang terpendam pada diri seorang anggota manajemen. Agar potensi tersebut dapat menjadi produktif harus diaktualisasikan dalam segala kegiatan sehati-hari di dalam mengelola bank yang bersangkutan. Efektifitas aktualisasi diri ini akan Nampak (dipengaruhi) oleh nilai-nilai (value) yang ada pada diri serta gaya kepemimpinannya. Dari uraian tersebut dapat dikemukakan di sini peranan manajemen akan mempunyai pengaruh di dalam penyusunan anggaran kebutuhan dana bagi suatu bank dalam rangka membiayaiearning assetnya.

  1. Tingkat likuiditas yang dimiliki

Tingkat likuiditas suatu bank sangat berpengaruh terhadap penyusunan anggaran dana suatu bank. Bank yang memiliki banyak idle fund berarti tidak membutuhkan pertumbuhan dana lagi, sebaliknya dana yang dananya sudah banyak di salurkan kepada sector aktiva produktif berarti masih membutuhkan pertumbuhan dana pada porsi tertentu, bank yang mempunyai banyak idle fund anggarannya difokuskan pada bagaimana memaksimalkan penggunaan dana. Sedangkan bank yang dananya sudah banyak di salurkan pada earning assets tentunya harus memikirkan bagaimana caranya bagaimana memupuk pertumbuhan dananya.

  1. Tingkat kualitas asset

Kualitas aktiva produktif tentunya sangatlah berpengaruh terhadap pembuatan anggaran dana bank. Mengapa? Kualitas aktiva produktif yang rendah akan menjadi tekanan yang berat bagi bank karena kemungkinan keuntungan yang diperoleh sangatlah tipis sehingga bank akan kesulitan  untuk melakukan ekspansi penempatan dananya. Kalau tidak ada ekspansi penggunaan dana berarti tidak dibutuhkan pertumbuhan sumber dana, kalau ternyata terjadi pertumbuhan sumber dana, justru hanya akan menmbah beban bagi bank yakni beban biaya dana.

Sebaliknya kualitas aktiva produktif yang baik akan sangat baik bagi bank karena akan menambah keuntungan yang maksimal bagi bank sehingga ekspansi kredit (penempatan) dana akan sangat memungkinkan. Dengan kata lain, ekspansi penempatan dana bank akan membutuhkan pertumbuhan dana, dalam artian dana untuk membiayai ekspansi penempatan dananya,.

  1. Struktur deposit (simpanan)

Anggaran dana bank pada prakteknya sangatlah dipengaruhi oleh struktur dari dana pihak ketiga (deposits) yang dimiliki oleh bank, artinya bank sejatinya menginginkan sumber dana yang jangka waktu panjang, stabil tingkat bunga (biaya dana) rendah, prosedur dan mekanisme yang sederhana dan cepat, tidak mempunyai pengaruh campur tangan terhadap manajemen, risiko perubahan kurs yang kecil. Dengan melihat karakteristik dari masing-masing sumber dana bank, pihak bank akan tau dana yang mana saja yang mudah dikelola dan dana yang sukar dikelola. Dengan kata lain pihak bank akan mengetahui dana yang mana saja yang memiliki tingkat keuntungan yang rendah dan tinggi, dan dana yang mana saja yang memiliki tingkat risiko yang tinggi dan tingkat risiko yang rendah.

  1. Kualitas system prosedur

Tingkat kesukaran dalam memperoleh sumber dana dalam hal ini disebut dengan kualitas system prosedur. Selanjutnya system prosedur ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan anggaran dana bank. Kualitas system prosedur yang baik tentunya akan dapat melakukan mobilisasi pengumpulan dana dengan mudah, cepat, dan murah, demikian sebaliknya system prosedur yang buruk akan menghambati momibilisasi pengumpulan dana. Dalam kaitannya dengan penyusunan anggaran maka suatu bank yang mempunyai system prosedur operasionil yang baik tentu akan lebih mudah melakukan rencana ekspansi daripada bank yang system prosedur kerja operasionalnya berbelit-belit.

 

 

  1. Pemilik dana

Secara umum pemilik dana yang dikelola bank dapat dikelompokkan jadi dua yakni pihak ketiga dan pemilik. Masing-masing pemilik dana mempunyai kepentingan yang berbeda tentunya ketika menyimpan dananya di bank yang bersangkutan. Maka tuntutan masing-masing dari mereka juga akan beraneka ragam. Bahkan seorang pemilik dana dapat menghancurkan suatu bank, apabila dana yang ditempatkan di bank berjumlah besar, kemudian pada suatu saat ditarik secara bersamaan melalui kliring. Dalam kaitannya dengan penyusunan anggaran dana bank, bank harus  dapat memperoleh kepercayaan dan loyalitas pemilik dana.

  1. Pemupukan modal

Fungsi penumpukan modal bagi penyusunan anggaran karena dengan pertumbuhan modal bank dapat melakukan expansi terhadap aktivanya dengan naiknya nilai Capital adequacy ratio (CAR). Secara umum, modal suatu bank dapat dikelompokkan menjadi dua yakni:

  1. Modal inti (tier one)
  2. Modal disetor adalah yang disetor secara efektif oleh pemiliknya
  3. Agio saham adalah selisih lebih setoran modal yang diterima oleh bank
  4. Cadangan Umum adalah cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba ditahan atau laba bersih setelah dikurangi pajak dan mendapat persetujuan RUPS.
  5. Cadangan Tujuan adalah bagian laba setelah dikurangi pajak yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan telah mendapat persetujuan RUPS.
  6. Laba ditahan adalah saldo laba bersih setelah dikurangi pajak yang tidak dibagikan melalui RUPS.[1]
  7. Laba Tahun Lalu adalah laba bersih tahun-tahun lalu setelah dikurangi pajak dan belum ditentukan penggunaannya oleh RUPS (50%), rugi menjadi factor pengurang dari modal inti.
  8. Laba Tahun Berjalan adalah laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak (50%). Rugi menjadi factor pengurang modal inti.
  9. Bagian kekayaan bersih anak perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasi. Anak perusahaan adalah bank dan lembaga keuangan bukan bank (LKBB) lain yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bank.[2]
  10. Modal pelengkap (tier two)
  11. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap (selisih penilaian kebali aktiva tetap)
  12. Cadangan Penghapusan aktiva yang diklasifikan (menampung kerugian yang mungkin timbul akibat diterimanya sebagian atau seluruh aktiva produktif).
  13. Modal kuasi modal yang didukung oleh instrument atau warkat yang memiliki sifat sperti modal.
  14. Pinjaman subordinasi adalah pinjaman yang harus memenuhi berbagai syarat.[3]
  15. Besarnya reserve requirement

Bank yang hendak membentuk anggaran dananya perlu senantiasa memperhatikan besarnya reserve requirement  yang ditetapkan otoritas moneter. Karena  nilai reserve requirement akan mempengaruhi besarnya dana yang dapat disalurkan pihak bank ke dalam aktiva produktif (earning assets). Ada beberapa bentuk reserve requirement yakni :

 

  1. Legal reserve requirement
  2. Working capital reserve requirement
  3. Seasonal/siclical reserve requirement

 

  1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Dana

Dalam menyusun anggaran Bank Syariah, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penyaluran dana. Ada 2 faktor

  1. Internal
  2. Segmen pasar

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

  1. Posisi keuangan

Posisi Keuangan adalah financial position yaitu gambaran suatu keadaan keuangan perusahaan yang ditunjukkan oleh nilai kekayaan (harta) dan utang perusahaan yang tercermin dari neraca perusahaan tersebut.

  1. Sumber dana

Sumber  dana  adalah  sebuah  produk  perbankan  yang  dijual  sebagai

modal dari bank, dan bank berusaha untuk menghimpun dana dari masyarakat

untuk menunjang kemajuan bank melalui produk-produk dari bank tersebut.

 

 

  1. Kualitas aktiva produktif

Kualitas Aktiva Produktif adalah earnings asset quality yaitu tolok ukur untuk menilai tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk bunga) berdasarkan kriteria tertentu; di Indonesia, kualitas aktiva produktif dinilai berdasarkan tingkat keter (tagihannya), yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kredit kurang lancar, kredit diragukan, atau kredit macet

  1. Sarana yg dimiliki

Faslitas lembaga keuangan yang dimiliki oleh lembaga keuangan tersebut.

  1. Eksternal
  2. Persaingan antar bank
  3. Perkembangan ekonomi
  4. Kondisi sosial politik
  5. Karakteristik usaha nasabah

 

  1. Siklus Penyusunan Bank Syariah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Di dalam penyusunan anggaran dana bank langkah pertama yang perlu diperhatikan yaitu mengadakan penelitian factor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya dana yang diperlukan suatu bank untuk membelanjai kegiatan usahanya. Secara lengkap factor-faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a) Tingkat kualitas manajemen, b) Tingkat likuiditas yang dimiliki, c) Tingkat kualitas asset, d) Struktur deposit (simpanan), e) Kualitas system prosedur, f) Pemilik dana, g) Pemupukan modal.

Dalam menyusun anggaran Bank Syariah, perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penyaluran dana. Ada 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://arowadi.blogspot.co.id/2012/01/penyusunan-anggaran-dana-bank.html

http://vaylisque.blogspot.co.id/2012/06/modal-bank.html

http://aidatulvitria.blogspot.co.id/2014/02/anggaran-dalam-bank-syariah.html

Frianto Fanndi, Manajemen Dana Dan Kesehatan Bank, Jakarta, Rineka Cipta, 2012,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

[1] Frianto Fanndi, Manajemen Dana Dan Kesehatan Bank, Jakarta, Rineka Cipta, 2012, h. 33

[2] Frianto Fanndi, Manajemen Dana Dan Kesehatan Bank…, h. 34

[3] http://vaylisque.blogspot.co.id/2012/06/modal-bank.html

By bayutirtawijaya

Kecewa

kau tetaplah dengan hidupmu, tetaplah dengan aktifitasmu,

tetaplah seperti itu.

tak usah kau perdulikan aku, aku bukan siapa siapa, aku bukan apa apa, aku hanyalah sampah yang hanya akan mengotori khidupanmu.

tapi inilah aku, inilah hidupku, dan inilah keadaanku, terimakasih untuk semuanya,

terimakasih

By bayutirtawijaya

14/01/2016

aku terbiasa tersenyum tenang, walau hati ini menangis.

kaulah cerita yang tertulis pasti didalam hati ku, didalam pikiranku.

peluk tubuhku untuk sejenak, dan ku kan membiarkan kau pergi membawa serpihan hati ini.

biarkan semua terjadi seperti yang seharusnya.

lupakan semua, tinggalkan hanya yang indah.

By bayutirtawijaya

UANG DALAM ILMU MAKRO EKONOMI ISLAM

I

PENDAHULUAN

         Sebelum diperkenalkan uang sebagai alat tukar, perdagangan dalam masyarakat dunia menggunakan sistem barter. Sebagaimana diketahui, barter dilakukan dengan cara menukarkan barang atau komoditas diantara pihak-pihak yang bertransaksi, namun transaksi dapat dilakukan jika si A, misalnya, memang membutuhkan barang yang ditawarkan si B, demikian pula dengan si B. Singkat kata, dalam ekonomi barter ini, transaksi hanya dapat terjadi bila kedua pihak mempunyai dua kebutuhan sekaligus, atau menurut Lipsey dan Courant (1996) harus terjadidouble coincidence of wants.

      Dalam sejarah perekonomian Islam, mata uang sudah mulai dikenal di awal kekhalifahan. Hal itu bisa kita lihat ketika masa khalifah Umar dan Utsman r.a., mata uang telah dicetak dengan mengikuti gaya dirham Persia, dengan perubahan pada tulisan yang tercantum di mata uang tersebut. Meskipun pada masa awal pemerintahan khalifah Umar r.a pernah timbul ide untuk mencetak mata uang dari kulit, namun akhirnya dibatalkan karena tidak disetujui oleh para sahabat yang lain. Mata uang khilafah Islam yang mempunyai ciri khusus baru dicetak pada masa pemerintahan Ali r.a. meskipun peredarannya masih terbatas.

II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Uang

       Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaranhutang.[1]

B.  Fungsi Uang

  1. Sebagai satuan pengukur nilai Dengan fungsi ini maka nilai suatu barang dapat diukur dan di perbandingkan. Misalnya di indonesia dengan mata uang rupiah adalah dasar pengukur nilai dari barang barang dan jasa yang di perdagangkan di pasar. Seseorang dapat mengukur nilai sebuah mobil atau rumah dengan rupiah, bahkan dengan diketahuinya nilai rupiah darimobil dan rumah, maka dapat diketahui pula perbandingan nilai antara mobil dan rumah. Bayangkan kalau suatu perekonomian yang tanpa uang, mungkin harga sepeda dinilai dengan 1;20 mobil.
  2. Sebagai alat tukar menukar  Fungsi ini memisahkan antara keputusan membeli dengan keputusan menjual. Adanya uang sebagai alat didalam tuklar menukar dapat menghilangkan perlunya ada kesaamaan keinginan sebelum terjadinya pertukaran. Kesamaan keinginan harus ada lebih dahulu untuk terjadinya  tukar menukar barang dengan barang (barter). Dengan adanya uang keharusan adanya kesamaan keinginan ini tidak perlu ada untuk terjadinya pertukaran. Prosesnya, barang di tukar dengan uang, dan dengan uang ini dapat membeli atau menukarkan dengan barang lain.[2]
  3. Sebagai alat penimbun kekayaan .Kekayaan seseorang dapat berupa barang atau uang. Dalam bentuk barang misalnya rumah, mobil, perhiasan, dan sebagainya, sedangkan dalam bentuk uang misalnya, uang kas dan surat surat berharga. Dengan demikian seseorang dapat menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang kas. Dalam pengertian inilah uang berfungsi sebagai alat penimbun kekayaan.[3
  4. Sebagai alat pembayar utang maka berarti utang akan menjadi lunas apabila dibayar dengan uang. Fungsi ini sangat penting artinya dalam mendorong pertumbuhan perekonomian mengingat bahwa transaksi transaksi ekonomi yang terjadi selama ini tidak hanya dilakukan dengan pembayaran tunai melainkan juga dilakukan melalui utang dan kredit.

C.  Uang sebagai Public Good, Modal sebagai Private Goods

                 Uang merupakan kebutuhan primer setiap manusia. Karena uang merupakan alat yang digunakan untuk bertransaksi setiap hari. Untuk itu uang merupakan salah satu bagian vital dari ekonomi. Begitu pula dengan konsep islam. Islam memiliki konsep tersendiri yang berbeda dengan konsep konvensional. Uang dalam persepektif *islam mempunyai suatu suatu fungsi yang jelas, berbeda dengan konvensional yang memiliki konsep yang kabur dan tidak jelas.[4]

      Dalam penerapan konsep islam dan konvensional sangat berbeda dalam mendifinisikan konsep uang. Dalam ekonomi islam uang adalah uang, uang bukan kapital. Sedangkan dalam konvensional tidak jelas apa sebenarnya difinisi uang. Sering kali istilah uang dalam persepektif konvensional diartikan secara bolak balik. Uang sebagai uang dan uang sebagai kapital Dalam islam, Capital is private goods, sedangkan money is pulic goods. Uang ketika mengalir adalah publics goods   ( Flow concept), kemudian mengendap dalam kepemilikan seseorang (stock concept), uang tersebut menjadi milik pribadi ( Pivate goods).

          Uang merupakan public goods artinya uang merupakan harta milik umum, sedangkan modal merupakan  Private good artinya barang/harta milik pribadi. Artinya ketika uang itu masih beredar di masyarakat dan belum mengendap pada masyarakat itu berarti bisa dikatakan public goods. Dan ketika sampai ketangan masyarakat dan mengenda itu dikatakan modal atau private goods.  Konsep public goods belum dikenal dalam teori ekonomi islam sampai tahun 1980.  Baru setelah muncul ekonomi lingkungan, maka kita berbicara tentang externalities, publlic good, dan sebagainya. Dalam islam, konsep ini sudah lama dikenal, yaitu ketika Rosulullah mengatakan bahwa “Manusia mempunyai hak bersama dengan tiga hal: air,rumput dan api” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah). Dengan demikian berserikat dalam hal public goods bukan merupakan hal yang baru dalam ekonomi islam. Untuk lebih jelasnya konsep private dan public goods masing-masing dapat diilustrasikan dengan mobil dan jalan tol. Mobil adalah private goods ( Capital ) dan jalan tol adalah public goods ( money ). Apabila mobil tersebut menggunakan jalan tol baru kita dapat menikmati jalan tol. Namun, apabila mobil tersebut tidak menggunakan jalan tol, maka kita tidak akan dapat menikmati jalan tol tersebut. Dengan kata lain jika uang diinvestikan dalam proses produksi, maka kita baru akan mendapatkan lebih banyak uang. Sedangkan dalam konsep konvensional uang capital dapat menjadi private goods. Maka bagi mereka jika mobil diparkir digarasi ataupun digunakan dijalan tol, maka mereka akan tetap menikmati menfaat dari jalan tol tesebut. Apakah uang diinvestasikan pada proses tersebut maka mereka akan mendapatkan uang yang lebih banyak. Disinilah letak keanehan bunga yang dikenukakan oleh para ekonom konvensional.

D.  Uang Sebagai flow Concept

    Uang sebagai flow concept merupakan sesuatu yang mengalir. Sehingga uang diibaratkan seperti air. Jika di sungai itu mengalir, maka air tersebut akan bersih dan sehat. Jika air berhenti (tidak mengalir secara wajar) maka air tersebut menjadi busuk dan berbau. Demikian halnya dengan uang. Uang yang berputar untuk produksi akan dapat menimbulkan kemakmuran dan kesehatan ekonomi masyarakat. Sementara, jika uang ditahan maka dapat menyebabkan macetnya roda perekonomian, sehingga dapat menyebabkan krisis atau penyakit-penyakit ekonomi lainnya. Dalam ajaran Islam, uang harus diputar terus sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Untuk itu uang perlu digunakan untuk investasi di sektor riil. Jika uang disimpan tidak diinvestasikan kepada sektor riil, maka tidak akan mendatangkan apa-apa. Penyimpanan uang yang telah mencapai haulnya, menurut ajaran Islam, akan dikenai zakat.[5]

III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

         Berdasarkan penjelasan diatas bahwa Uang merupakan kebutuhan primer setiap manusia karena uang merupakan alat yang digunakan untuk bertransaksi setiap hari. Uang merupakan public goods artinya uang merupakan harta milik umum, sedangkan modal merupakan Private good artinya barang/harta milik pribadi. Artinya ketika uang itu masih beredar di masyarakat dan belum mengendap pada masyarakat itu berarti bisa dikatakan public goods. Dan ketika sampai ketangan masyarakat dan mengenda itu dikatakan modal atau private goods.

B.  Kritik dan saran

          Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

DAFTAR PUSTAKA

Noprin. 1992. Ekonomi Moneter……Edisi I. Yogyakarta ;BPFE-Yogyakarta

Firdaus, Rachmat dan Maya Arianti. 2011. Pengantar Teori Moneter. Bandung ; Alfabeta

Boediono. 1998 . Ekonomi Moneter.  Yogyakarta ;BPFE-Yogyakarta

Kharim, Adiwarman. 2011. Ekonomi Makro Islam. Jakarta ; PT. RajaGrafindo Persada

https://id.wikipedia.org/wiki/Uang (diaksese 8 Januari 2016)

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Uang (diaksese 8 Januari 2016)

[2] Boediono. Ekonomi Meneter. ( Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 2001 ). 7

[3] Noprin,Ph. D, Ekonomi Moneter. ( Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta, 1992 ). Hlm. 2

[4] Drs. H. Rachmat Firdaus, M.SC. dan Dr. Maya Arianti, S.E.M.M. Pengantar Teori Moneter. ( Bandung : Alfabeta, 2011 ) hlm 11

[5] Ir. Adiwarman A. Karim, S.E., MBA.M.A.E.P. Ekonomi Makro Islam. (Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada ,2011) hlm 89

 

By bayutirtawijaya

KATA KATA BIJAK

Setiap manusia adalah pemimpi untuk dirinya sendiri,

setiap manusia adalah guru dan murid bagi dirinya sendiri,

setiap tempat dimana kita berdiri adalah sekolah bagi kita,

setiap peristiwa adalah pembelajaran yang berharga dari Allah.

By bayutirtawijaya
Sampingan

hidup adalah sebuah kenyataan yang harus di hadapi oleh semua manusia, baik itu kenyataan yang pahit ataupun kenyataan yang manis.

 

tapi sesungguhnya manusia hidup itu selalu dihadapkan pada pilihan pilihan hidupn dan pilihan itu selalu terdapat masalah yang harus dihadapi.

 

dan bagaimana cara kiita menghadapi itu hanya kita yang mengetahuinya, bagaimana cara kita menyelesaikan itu hanya kita yang dapatb mengerti, dan peran orang lain hanya sebagai penilai dari sebuah hasil yang telah kita capaii.

By bayutirtawijaya

Raimuna Nasional 2012: – Nasional – 21 Mar 2012

Raimuna Nasional 2012: – Nasional – 21 Mar 2012

talign

Pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pandega (usia 16 – 25 tahun) se-Indonesia yang bertajuk Raimuna Nasional akan digelar di Papua tanggal 25 Juni – 1 Juli 2012. Kegiatan yang mengangkat tema “Pramuka Indonesia bersama masyarakat membangun tanah Papua” akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua. Selama sepekan  para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari seluruh Indonesia berkumpul, berbagi, dan membangun bangsa. Berbagai kegiatan alam, workshop, kegiatan tukar pengetahuan budaya dan kearifan lokal, diskusi, dan kebersamaan lain dirancang untuk menjawab kebutuhan masa kini.

Kata Raimuna berasal dari bahasa Ambai, Daerah Yapen Timur, Kabupaten Yapen Waropen, Papua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu Rai dan Muna. Rai berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan  bersama. Sedangkan Muna adalah daya  kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan. Sebagai kegiatan empat tahunan, tahun 2012 ini akan menjadi penyelenggaraan Raimuna ke sepuluh (X)  dan merupakan pertama kali diselenggarakan  di daerah Indonesia Timur, yaitu di Papua.

Dewan Kerja Nasional Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian integral dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama Dewan Kerja Daerah Papua saat ini sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Raimuna Nasional. Konsep kegiatan yang dituangkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Raimuna Nasional akan menjadi pegangan setiap kontingen daerah untuk mempersiapkan diri. Kwartir Daerah Papua bersama pemerintah daerah setempat saat ini sedang melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana kegiatan untuk mendukung kegiatan  yang sangat dinantikan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Kerja Nasional Pramuka Penegak dan Pandega, Muklis mengatakan bahwa  “Raimuna Nasional kali ini kita akan membuktikan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan bagi kaum muda yang dapat mempererat bangsa serta memperkuat NKRI tanpa memandang siapa dan dari mana asalnya, agama serta sukunya,  Raimuna Nasional tahun 2012 di Papua mengundang setiap anggota Gerakan Pramuka untuk bersatu dan menyerukan perdamaian, “ tegasnya.

Sementara itu Mesakh Jarisetouw, salah satu pengurus Dewan Kerja Daerah Papua yang menjadi anggota tim kelompok kerja persiapan Raimuna Nasional 2012 berharap kepada  Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari seluruh Indonesia bersiap dan datang ke tempat kami, kami akan sangat senang sekali. “Tidak perlu takut datang ke Papua, Papua tanah damai,” tegas Mesakh Jarisetouw disela-sela persiapan Raimuna Nasional.

Semua pihak akan bekerja sama dan menyukseskan kegiatan ini. Jadi, tara usah takut, mari kitong ke Papua!. Redaksi Wk. Yosea Kurnianto, Dewan Kerja Nasional (DKN)

By bayutirtawijaya

Infeksi Telinga

Gejala Infeksi Telinga pada Anak
Infeksi telinga sering terjadi pada anak-anak, setidaknya sekali sebelum memasuki usia 2 tahun. Hal ini karena pipa penghubung antara saluran hidung dan telinga yang terdapat pada anak-anak umumnya memiliki letak yang lebih horizontal dengan jarak yang lebih pendek, dibanding pada orang dewasa. Akibatnya apabila ada produksi lendir di hidung baik karena flu ataupun alergi , lendir dapat terperangkap di saluran tersebut & menjadi tempat tumbuhnya bakteri.  Infeksi telinga bagian tengah ini dapat menyebabkan timbulnya demam & rasa nyeri pada bagian telinga.

Telinga terdiri dari 3 bagian : telinga bagian luar, telinga bagian tengah & telinga bagian dalam


Telinga bagian tengah merupakan suatu kantong udara di belakang gendang telinga. Infeksi pada telinga bagian tengah dapat terjadi apabila bakteri masuk & kantong udara menjadi terisi oleh cairan ataupun nanah. Ketika nanah terbentuk, maka telinga terasa seperti balon yang siap meledak & menimbulkan rasa sakit.

Gejala Infeksi Telinga pada Anak
Meskipun infeksi telinga biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi sebenarnya dapat juga dialami oleh semua usia. Gejala umum yang dirasakan adalah adanya rasa sakit pada telinga & rasa tidak nyaman. Untuk lebih jelasnya gejala infeksi pada telinga adalah :

  • Rasa sakit pada telinga, meskipun umumnya terjadi tapi tidak selalu terjadi.
  • Pendengaran berkurang dapat terjadi selama beberapa hari.
  • Demam (naiknya suhu tubuh).
  • Pada anak dapat timbul rasa tidak enak pada badan & muntah.
  • Pada bayi, biasanya belum dapat menunjukkan rasa sakit yang diderita tapi biasanya ditunjukkan dengan prilaku rewel, demam, sering menangis & menolak untuk makan.

Kadang dapat juga terjadi gendang telinga pecah sebagian sehingga cairan yang terinfeksi atau nanah tersebut mengalir keluar dari telinga atau yang biasa dikenal dengan “congean”. Biasanya rasa sakit pada telinga akan berkurang karena hal tersebut & gendang telinga yang robek tersebut akan pulih dengan sendirinya beberapa minggu kemudian.

Penanganan Infeksi Telinga
Untuk mengetahui apakah terjadi infeksi telinga atau tidak, biasanya dokter akan melihat ke dalam telinga menggunakan alat yang disebut dengan otoscope. Melalui otoscope dokter akan dapat melihat kondisi gendang telinga, yaitu lapisan tipis antara telinga bagian luar & telinga bagian dalam serta menghembuskan udara untuk melihat apakah gendang telinga tersebut dapat tertiup dengan normal. Karena apabila terjadi infeksi telinga maka gendang telinga tidak dapat tertiup karena ditekan oleh nanah di sisi sebelah dalamnya.

Kebanyakan kasus infeksi telinga dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari karena biasanya sistem pertahanan tubuh dapat mengatasi infeksi tersebut. Akan tetapi kadang-kadang dokter juga memberikan obat-obatan untuk membantu mempercepat penyembuhannya, diantaranya adalah :

    1. Penghilang rasa sakit
      Karena biasanya infeksi telinga menimbulkan rasa sakit, maka penghilang rasa sakit dapat diberikan kepada pasien sampai rasa sakitnya sembuh. Obat yang biasa digunakan adalah parasetamol atau ibuprofen. Obat penghilang rasa sakit tersebut juga dapat berfungsi untuk menurunkan demam yang menyertai.

 

  1. Antibiotik
    Karena biasanya infeksi telinga dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-3 hari maka biasanya pemberian antibiotika tidak diperlukan. Antibiotik dapat diresepkan oleh dokter apabila terjadi kasus-kasus tertentu, seperti :

    • Infeksi telinga dialami oleh anak usia < 2 tahun, karena resiko komplikasi lebih besar pada bayi.
    • Tingkat infeksi telinganya cukup berat.
    • Infeksi telinga tidak juga sembuh dalam waktu 2-3 hari.
    • Terdapat komplikasi akibat infeksi telinga tersebut.

Pada saat periksa ke dokter, biasanya dokter akan menyarankan untuk melihat perkembangan penyakit tersebut selama 2-3 hari kedepan. Dalam arti selama 2-3 hari tersebut hanya menggunakan obat penghilang rasa sakit saja sambil melihat apakah infeksinya membaik atau tidak. Dan apabila infeksi tersebut tidak juga membaik, maka kemudian dokter akan meresepkan antibiotika.

Perawatan Telinga
Telinga sebenarnya tidak memerlukan hal yang khusus dalam perawatannya, seperti misalnya pada gigi yang harus disikat minimal 2 kali sehari ataupun kuku tangan yang perlu digunting secara rutin. Perawatan bagian telinga cukup dengan cara dibersihkan dengan sabun saat mandi atau dengan cara dibasuh dengan handuk mandi.

Bagaimana dengan kotoran telinga ?
Meskipun terdengar menjijikkan, kotoran telinga berfungsi untuk membentuk lapisan lilin yang melindungi telinga. Kemudian setelah di buat, kotoran telinga akan maju menuju saluran telinga luar sehingga dapat ikut tersapu saat dibersihkan waktu mandi. Tidak dianjurkan untuk membersihkan telinga dengan cara didorong menggunakan suatu benda seperti cotton buds sekalipun, karena kotoran dapat masuk semakin ke dalam & terkumpul disana. Penggunaan cotton buds yang terlalu keras juga dapat mengiritasi bagian saluran telinga luar. Apabila ingin membersihkan kotoran telinga dapat menggunakan cairan khusus yang berfungsi untuk melunakkan kotoran tersebut sehingga dapat keluar dengan sendirinya.

By bayutirtawijaya

kehidupan

kehidupan tak selamanya mudah,
tapi juga tak sesulit apa yang kita bayangkan,
kehidupan ini akan terasa menyenangkan, bagi mereka yang menjalinya dengantidak banyak memikirkannya, tapi dapat mengambil tindakan satu persatu, dalam kata lain, mengerjakan suatu pekerjaan secara berurutan dan satu persatu.
tapi kehidupan ini juga akan terasa sangat membosankan, sulit, bagi mereka yang menjalani hidup ini dengan cuma memikirkannya satu persatu, tapi tidak pernah mengambil sebuah tindakan untuk menjadikannya mudah….

By bayutirtawijaya